Sunday, December 26, 2010


Looking at this restaurant, I couldnt help but to wonder why and how on earth they came up with such ideas.

It's either...
1) during childhood days, the mastermind always wanted to eat in the toilet but got scolded by parents everytime
2) sittin on a toilet bowl can unconsciously reduce constipation
3) toilet environment can make people eat, eat and eat (or eat, poo, and then eat again)

Wonder no more. Visit the official website for explanation. Haha.
(but i thought they already have this kind of concept in Japan... i thought la..)

I like the out-of-the-plate, eh, i mean, box idea. I seriously do. But, honestly, it's freaking hard for me to eliminate the thought of smelly, brown, yellow, pukeeeee with toiletbowl. To think of toilet bowl equals to delicious food? Fuuuuhhh toughhhh!

Still, the concept managed to attract customers who patiently wait in line to get a hands-on experience, while the surrounding restaurants were, well, pretty empty.

I shouldnt say more because I havent tried (due to the long queue, and halalness).

But yeah, T-Bowl, you are cool!


(pictures were taken at T-Bowl's outlet in Sg Wang on Christmas Day)

Sunday, December 19, 2010

UK8

saya (sangat) suka Clarks.
sebab utama adalah kerana kasut dia je yang mengeluarkan saiz untuk kaki 'comel' saya.
sebab kedua ialah saiz yang dikeluarkan itu memberikan keselesaan maksima untuk badan saya yang tak berapa ringan ni.

Clarks pertama saya?
merupakan sepasang suede sandal ada manik-manik berwarna emas yang dibelikan kakak saya di UK.

Setahun kemudian, semasa saya berpeluang singgah ke negara pengeluar, saya telah merembat Clarks kedua saya yang berwarna merah jambu berharga 20 pound. Sukaaaaaaaaaa sangatttttt!!! Kasut kaler pink kot!!!!!

Kemudian, bila mengetahui adanya Clarks Warehouse Sales di Malaysia.... saya pun apalageyyyy... menjadi pengunjung tetap kerana harganya yang jauh lagi murah dari yang di butik. Kalau gi butik tu, mampu tengok sambil telan air liur je la...

Cuma, sejak mencari rezeki di negeri orang ni, saya tak berpeluang nak meneruskan tradisi melawat jualan kilang ni kerana samada saya jarang balik, tak sempat amik cuti, atau kalau tak pun, terikat dengan kerja.

Namun...... terima kasih kepada salah seorang rakan sekerja yang kebetulan berada di Kuala Lumpur ketika kebetulan juga saya mengetahui tentang adanya warehouse sale Clarks 2 jam selepas jualan bermula minggu lepas... dengan keyword "sandal hitam flat"... beliau telah menjodohkan saya dengan Clarks saya untuk tahun 2010.... iaitu...



YEEEEEEEEHAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tuesday, December 14, 2010

Ive always known that Grey's Anatomy is the kind of programme I shouldnt watch at night, alone or before sleep. The suspense, blood and all always make my heart pounds faster than its usual beat.

But i watched anyway, because after 20 episodes of season 6 i realized that this season has this relax, loveydovey and slow pace kinda mood. No memorable scenes at all. Mainly focus on the ever complicated and exchanging relationships of the cast.

No memorable scenes until episode 23 in the scene where one of the doctors got shot by their ex patient's husband. Oh, ok, i dont like that doc anyway so it's ok, i told myself.

It's ok until just one or two seconds later, Alex Karev who just appeared, also got shot. Noo wayyyy!!!!

And i couldnt stop watching despite my dupdap dupdap heart realizing that the shooter was still wandering around in the hospital loking for the Chief, Mr Derek Sheperd.

Wanted to finish the last episode but battery went kaput so here I am, still feeling nervous and trying to sleep without thinking of the characters.

Argh i hate. I love the show. I like impactful scenes. But i hate its impact on me.

Hahaha. Penakut.

Sunday, December 12, 2010

Jika saya bercerita sekarang,

Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,

Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,

Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,

Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik darikemakluman itu,

Atau hanya akan mengikuti keburukannya

Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,

Maka itu akan membuat,

Saya terlihat sedikit lebih baik,

Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,

Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,

Maka akan hanya ada caci maki,

Dari lidah ini,

Dan teriakan kasar tentang kemuakan,

Serta cemoohan hina pada keadilan,

Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, 

bersuara pada yang berhak,

Berkata pada diri sendiri,

Lalu diam kepada yang lainnya,

Lalu biarkan seleksi Tuhan,

Bekerja pada hati setiap orang.


~Ariel Peterpan

Wednesday, December 8, 2010

hari ini je dah 3 kali kena sound. directly, indirectly.
dari orang2 berlainan of course.

apa la nasib.

menolong salah. jujur salah. memberi salah. tak beli salah.

sakit pun salah.

Sunday, December 5, 2010

saya teman ibubapa pegi majlis pengantin kawan mereka tadi.

sampai-sampai je tuan rumah kasi la door gift.

saya dapat paket gula-gula.

saya ingat memang semua orang dapat gula-gula.
pastu tuan rumah hulur beg biasa tu untuk ibubapa.
saya macam terkedu.
macam, kenapa saya dapat gula-gula???
gula-gula kan selalu untuk kanak-kanak, bukan anak-anak!

sampai hati.

Tuesday, November 30, 2010

di mata orang luar, mesti rasa bercuti dan pergi meninggalkan sesuatu tempat untuk bersuka ria adalah perkara yang indah...

tapi dalam hati ini, Tuhan saja yang tahu betapa rasa tidak sedapnya setiap kali tempat yang familiar ditinggalkan.

bukan kerana apa... tapi pengalaman lalu menimbulkan rasa tidak indah..

sewaktu pulang dari Phuket, aku disambut ayahku dengan kaki bersimen...
beberapa hari setelah pulang dari Bali, sesudah semua souvenier ku beri, akhirnya 'kamu' membuka cerita tentang apa yang 'dilakukannya' sepanjang ketiadaanku yang menyumbang kepada kekecewaanku tahap tertinggi... (dan aku yakin apa2 yang dilakukannya itu terjadi sewaktu aku menulis puisi di pantai Kuta itu - patut la!)
seminggu setelah menjadi anak angkat di Alor Setar, aku diberi kejutan dengan tidak terus pulang ke rumah sebaliknya ke hospital untuk melawat ayahku yang sudah seminggu juga 'menginap' di situ tanpa pengetahuanku...

dan beberapa peristiwa lagi setiap kali aku ke mana-mana...

jadi, bukan mudah...

dan untuk mengetahui berita tidak best tentang sesuatu yang sangat mendukacitakan saya dan rakan2 tentang sesuatu perkara yang telah kami bersungguh2 melakukannya, lagi la tak best. dan terpaksa meninggalkan mereka di kala semangat terudum, adalah sangat tidak mudah...

ya Allah, walau apa pun yang berlaku, aku tetap berharap semoga semuanya akan baik-baik sahaja...

kita jumpa minggu depan, insyaAllah!


eh jap.

puisiku hentam sajalah ku yang seterusnya....
(haaa abis la sape suruh mintak aritu kan dah berduyun duyunnnnnn :P)





Bukan aku tak mampu jadi hipokrit dan berpura-pura,
tapi aku hanya tak mahu jadi kamu,
hidup penuh tipu daya,
drama swasta,
cengkerama...

Apa semua itu? Terangkan padaku..
Agar aku tahu, manusia jenis apakah kamu..
Oh tidak! Aku memang sudah tahu..
Sebab itu kataku,
aku tak mahu jadi
seperti kamu.

8 July 2007, 1:07am

Thursday, November 25, 2010

Buat pertama kalinya ku pertontonkan kepada masyarakat..
Puisi hentam sajalah nukilan ikhlas dari hatiku!
(mcm kelaka dan byk je bole betulkan bila baca blk, tp yg pasti bila baca balik saya tau ia lahir terus dari hati yang penuh harapan untuk segala perkara menjadi lebih murni)

khas untuk as dan sa!


~

Sendirian aku melabuh di atas pasiran putih Kuta
melihat desiran ombak besar dipimpin sejuknya angin

lantas aku terkenang kamu yang seperti ombak itu
bisa menghanyutkan tapi bisa menenangkan..
bisa menjelekkan tapi bisa mengindahkan..

tapi aku tak mahu kamu terusan seperti ombak itu
kerana ombak itu tiada hentinya..

4 Feb 2007
2259
Pantai Kuta, Bali


Tuesday, November 23, 2010

kadang sedu-sedan
kadang merah menyala
kadang kosong hampa
penuh keluhan!

Mengapa banyak sekatan
mengapa banyak rintangan?

Sana ada tangan melambai
sana ada suara menghimbau
tapi hamba dalam kurungan
kamar sempit beradat larangan

benci pada kongkongan ini
mahu robohkan sekatan diri
tapi hamba hanyalah puteri
antara ribuan yang ingin berbakti

3 Julai 1955
Salmi Manja

Monday, November 22, 2010

(untuk perajurit yang ke Kongo)

kekasihku,
di pelabuhan pertama kau ada di sana
sedang aku ketinggalan
kita sudah berjauhan
saling tinggal-meninggal

kekasihku,
di pelabuhan kedua ada kapal-kapal untukmu
sedang aku dalam kebeningan
kau akan sebentar berhijrah
kita saling rela-merela

kekasihku,
aku gadismu baharu remaja tiga tahun
dan kau begitu kesatria
mencintai dari sejak kelahiran
kita saling memberi dan menerima

kekasihku,
dakaplah Tuhan walau di mana ada
cumbuilah Ia seerat-erat imanmu
seperti kau mencumbuiku sepenuh waja
kita saling puja-memuja

kekasihku,
kenangkanlah pada permohonanku
tak usah sekali-kali diangankan
untuk menghiris-hiris puas
daging kekasih yang tak kau kenal

Petaling Jaya
12 Okt 1960
Salmi Manja


(sangat suka amaran perenggan terakhir hehe)

Sunday, November 21, 2010

Peninjauan mata antara kabus pagi sedondon
diri di jendela menatap wajah yang ditinggalkan
kehibaan hanya berhiba bila langkah terayun
semboyan semalam kami berpisah - berjauhan

betapa sedih tanah yang ditinggalkan, oh, betapa pedihnya
ayah dan ibu di mata mesra
adik dirindu tiada terhingga
rindukan pada segala, segala

pencarian tiga abad yang kusua sepekan lalu
terasa bertuahnya pencarian seindah itu
teman disua entah di bulan mana
begitu seiya begitu setia

peninjauan mata antara mentari mula berkaca
diri di jendela terkenangkan segala
kerinduan hanya merindu bila diri di rantau
hilang semboyan semalam dan hati, ah terasa risau!

Kuala Lumpur
29 April 1959
Salmi Manja

Saturday, November 20, 2010

Pada makam yang bisu
pada bunga yang layu
pada musim yang syahdu
penyair selalu berseru:

hidup ini ada musim syurga dan neraka
engkau Adam dan Hawa pembentuk itu semua
antara titisan suci dan noda!

Singapura
20 Ogos 1956
Salmi Manja

Friday, November 19, 2010

(petikan)

Jauh tempat terdamparnya. Seorang. Seorang.
Bersama cita pelaut. Sekarang terang.
Harapannya sebesar bulan. Diyakininya. Diyakininya.
Kekecewaan sehalus hama. Dikiranya. Dikiranya.

Elizabeth Walk
Singapura
4 Dis 1957
A Samad Said

Thursday, November 18, 2010

tak datang barangkali burung berkepak yang pergi,
entah di gaung mana terkapar ia.
Tangan menanti, hati menanti
berita antara syurga dan neraka.
Tenggelam.

Begini: sehari (semalam kata) kita buka jendela.
Barangkali bintang ada, barangkali indah ia.
Tapi dalam dada (sekarang kata) malam parah.
Mata boleh menembus langit, burungnya tiada.

Mahu apa barangkali, ada bertanya, barangkali ada,
(melalui mata, melalui hati, melalui suara).
Yang ditunggu bukan ke tangan datangnya. Tahu,
suara bukan untuk hilang. Pencarian lalu.

Barangkali tahu semua,
jendela memaparkannya:
langit dan burung sama-sama tiada.
Menanti bukan manusia.

Singapura
22 Nov 1957
A Samad Said

Saturday, October 30, 2010

i dont remember where i got these, should credit the artist for uploading so dear artist, wherever you are, whoever you are, im crediting you!






had these since 2008, kept under folder 'inspiration'. yeahhh about to delete the folder to find new inspiration. wahahaha





tapi sebelum delete buat backup dulu.

cis baik tayah delete! :P


Sunday, October 24, 2010

jadi tak?

Saturday, July 17, 2010

When one door of happiness closes,
another opens;
but often we look so long at the closed door that
we do not see the one which has opened for us.

~Helen Keller

Friday, July 9, 2010



It's gonna burn for me to say this
But it's coming from my heart
It's been a long time coming
But we done been fell apart
Really wanna work this out
But I don't think ya gonna change ya
I do but you don't
Think it's best we go our separate ways
Tell me why I should stay in this relationship
When I'm hurting baby, I ain't happy baby
Plus theres so many other things I gotta deal with
I think that you should let it burn


Review of Usher Live in KL Coming Soon!
(kalau rajin)

Monday, June 7, 2010

I could tear down a page and write you a love letter,
Or never.
For I'd keep the pages clean yet scribble tales of love forever.

But for all the passion this pen and paper could share,
The greatest love story is still
in the way you pick up the phone and ask me how I feel.
In the way a mother strokes a child's hair.

For pages could tear.
For inks run dry.

~wonderful words by azaliasuhaimi

Saturday, June 5, 2010

The last time I stepped into Stadium Putra Bukit Jalil was 12 years ago, doing rehearsals for SUKOM '98.

The last time I went to a concert was in 2007, James Morisson at KL Convention Centre. Dewa live in Stadium Negara.

The last time I 'made effort' to go to a mini showcase by one of my favorite artists was last year. A showcase where you could not buy tickets, only by participating in its contest. I was not aware until it was too late, but managed to use my so-called network to bring me in.

Only until an hour or so before the show, I got to know that my network got fooled by his so-called network as well, so we could not enter the mini showcase! I was so frustrated only God knows. Ended up eating sate padang and held my own showcase later on. Karaoke la what else.

Magically this year, the same artist was having her 1st concert in Malaysia and I got to know that early this year. A few issues made me decided, at first, to not go but then as it was coming nearer and those issues seem to fade away, I texted a few of my frens asking if they are interested to go. One replied positively, and tada! She helped me bought the tickets!!!

So, on 29th May, there I was, a hundred steps away from ROSSA!!! hahahaha

Our seats were numbered, so there was no need for us to rush. Yeaheay! We arrived around 8.50pm, and by that time there was this guy (I'm not sure who) singing Faizal Tahir's song as the opening act. Sejibik gile suara.

Suddenly, the MC announces Rossa. Eh cepatnye! The benefits of being 'on time' is that you dont have to wait long for the main act to come on stage! Weehoo!

First song was Tegar. I got disturbed by the stage at first. What's with the white curtains? Nak tunjuk ulik mayang ka?

Rossa - Tegar

After a few songs (or maybe just 2), the curtain came down to reveal the whole stage where it was filled with the members of the orchestra. Coolness!!


The stadium was actually quite empty so the applause was mediocre. And how I wish I could be sitting at the very front.... but obviously I couldnt coz the very front seats were taken by the 1st Lady and the other VIPs. Only after Rossa introduced that the concert is about CINTA, I got to realize that, yes, this is actually a laid back concert so I just have to listen...

When Rossa was singing Kini, I got soooo excited coz it is one of my favs.

...eh jap. Yang aku tulis dalam English ni dah kenapa? Sah2 cerita psl artis Indonesia. Ah, gw tukar bahasa gw gini deh!

Yah, di saat Rossa habis satu versenya, gw jadi eksaited bangat bila ada suara lain menyambung lagunya itu!

"ku akhiri.. namun tak berakhir... ku hindari... hati tak ingin ter... pisahhhh..."
"haaarusnya takkan ku biarkan engkau pergi..."

keren ni deh! dua lagu favorite gw bergabung mmg keren abis!!! satu stadium terus histerikal ky Aizat yang bikin konsertnya bukan Rossa. Oh ya, artis jemputan pertamanya adalah Aizat.

Rossa & Aizat - Kini & Hanya Kau Yang Mampu

Malang skali, Aizat cuma diberi satu lagu sahaja untuk persembahan ini. Mengecewakan kali, tapi gw pikirin biar jadi gini deh dari terusan 4-5 lagu tapi semuanya nggak menyenangkan.

Bagi gw, kolaborasi Rossa & Aizat cukup manteppp, malah susun atur lagu juga cukup baik! Kombinasi liriknya sungguh sesuai dan menyentuh hati! Haha kan gw bilang kedua lagu itu lagu yang gw suka makanya sudah gw maklum dong liriknya tentang apa... :P Cuma lucu skali saat lagu Rossa berkumandang, audiens nggak mampu turut nyanyi namun bila lagu Aizat, wah! hafal semuanya!

Munculnya ST12 di bahagian kiri stadium, di barisan2 tempat duduk cukup memeranjatkan dan bagi gw gimik yang cool! Cuma kasihan bangat sama penonton2 yang duduk lebih tinggi dari pentas ST12, gimana mau nontonnya?? Nonton di skrin aja deh.


Harus gw puji sama si vokalis ST12 karena suaranya bagus, gitu juga showmanshipnya. Saat Rossa berduet sama ST12 untuk lagu apa ya, Cari Pacar Lagi mungkin, waduhhh Rossa jga bisa ya ala2 berdangdut! Kagum deh gw! Kamu mmg talented!

2 lagu dari ST12 lantas pentas kembali semula ke posisi asal dan terus aja Ungu muncul dan menyanyi lagu, apa itu ya? "Pernahkah kau merasa, hatimu hampa?" Ya itu.. Ini satu lagi... kacak dan bergelek juga... bisa bikin penonton gak karuan...

Udah pasti kalo Ungu udah muncul makanya lagu Terlanjur Cinta harus didendangkan. Bak kata Rossa, spektakular! Bak kata Pasha, luar biasa!


Secara overall, yaaa gw puas hati dapat nonton Rossa! Bagi gw orkestranya cukup magnificent! Gw gemer skali arrangement baru lagu2nya, rasa fresh gitu. Cuma mungkin kalau venuenya kecil dikit maka lebih intimate gitu. Tapi gak apa2, yang penting kemaruk gw mau nonton musik secara langsung termakbul jua!!!

Terima kasih banget gw ucapin pada temen2 gw yang menemani gw di malam itu... bener2 gw hargai Tuhan sahaja yang tahu!

Oh ye tapi Rossa gak nyanyiin lagu Takkan Berpaling Darimu & Tak Termiliki. Oh kecewa 1%. Tapi tetep 99% puas!!!

Tuesday, May 25, 2010

when i first encountered this article, disgusted i was upon seeing my favorite ginger has turned into a frog. oh my god!



not only ginger, strawberry too!




click this link for more images.
credit to Lost at E Minor
awesome though